Namun dibalik semua kerumitan itu, tahukah Anda jika cara trading forex sebetulnya bisa dibuat mudah dan simple?
Prinsip trading forex hampir mirip seperti membeli barang; yang lebih ruwet belum tentu lebih baik. Kalau yang Anda pahami ternyata adalah cara simple, lantas kenapa tidak digunakan? Karena untung rugi dan berhasil tidaknya trading, bukan bergantung pada seberapa sulitnya strategi yang diterapkan.
Berikut 4 Tips Trading Forex Mudah, Simple Dan Profit
1. Minimalkan Indikator
Saat pertama kali belajar analisa forex teknikal, Anda mungkin merasa terkesan dengan semua Karena fungsi-fungsi yang dijelaskan semuanya terasa penting, dan akhirnya memasang terlalu banyak tool di chart trading.Yang perlu dipahami di sini, terlalu banyak indikator justru berakibat buruk bagi trading Anda. Karena masing-masing indikator punya peran dan sinyal yang bisa berbeda satu sama lain. Jadi Anda justru bisa dibingungkan oleh sinyal indikator yang saling silang.Sebaiknya, ambil 1 indikator pokok dan pilih 1 atau 2 indikator tambahan untuk mengkonfirmasi sinyal.
2. Open Posisi Berdasarkan Sinyal Entry
Sekilas terlihat mudah dilakukan, tapi nyatanya sulit untuk benar-benar dipraktekkan. Emosi menjadi faktor utama yang membuat kebanyakan trader melalaikan aturan ini. Jadi agar terhindar dari cara trading yang demikian, pastikan untuk selalu mematuhi sinyal entry dari strategi trading, apapun keadaannya.Baik ketika Anda baru saja mengalami loss atau sedang melihat peluang bagus, jangan open posisi apabila syarat entry belum terpenuhi. Aturan trading untuk membantu mengenali peluang terbaik. Open posisi yang tak didasarkan pada sinyal entry punya peluang yang sangat kecil,
3. Close Posisi Sesuai Manajemen Risiko
Sesering apapun posisi Anda berakhir profit, tak ada gunanya jika jumlah profitnya lebih kecil daripada loss. Manajemen risiko diterapkan untuk menghindarkan Anda dari situasi serupa.Salah satu resep yang direkomendasikan dalam cara trading forex yang simple tapi untung adalah pengaplikasian risk/reward ratio 1:2. Di sini, Anda bisa memanfaatkan kegunaan stop loss dan take profit.
Stop loss ditentukan berdasarkan batas toleransi risiko Anda, sementara take profit dihitung dari skala rasio. Umpamanya, Anda menentukan batas toleransi risiko sebanyak 10 pip per posisi. Dengan risk/reward ratio 1:2, maka take profit ditentukan dengan jarak 20 pip dari level entry. Mudah bukan?
4. Buat Jurnal Trading
Mencatat setiap kegiatan trading merupakan untuk keperluan evaluasi, yang perlu dilakukan guna mengembangkan skill trading. History pada jurnal trading bisa dimanfaatkan untuk menemukan kesalahan dan belajar darinya, memperbaiki cara trading forex yang berpotensi, atau mengganti hal-hal yang membebani pencapaian profit.Untuk menulis jurnal trading caranya sangat mudah. Anda bisa mencatat kapan saat melakukan eksekusi, apakah sudah disertai sinyal dan sesuai trading plan atau tidak, serta berapa perolehan yang didapatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar