Saya ingin menggabungkan dan menggunakan indikator yang satu dengan indikator lainnya. Ternyata apa yang telah dicoba tidak sesuai atau tidak cocok dengan apa yang diharapkan. Selalu saja masih ada kelemahannya, signal yang diberikan tidak akurat, atau susah dikendalikan pada salah satu indikator yang ditemui.
Permasalahan seperti itu terkadang terasa menjemukan. Mungkin teman-teman pernah mengalami frustasi ketika menguji coba salah satu indikator favorit, tapi ternyata setelah digunakan beberapa kali malah menghasilkan kesalahan yang fatal. Padahal awalnya sudah dirasa paling cocok.
Mungkin saja Anda sampai saat ini masih mencari-cari indikator yang cocok atau setidaknya dapat membuat nyaman terhadap signal yang diberikannya. Berikut ada beberapa gambaran yang dapat membantu Anda dalam memilih indikator:
1. Mudah Dipahami
Indikator Teknikal yang baik merupakan indikator yang bisa diketahui rumusnya dan bisa diketahui alurnya terhadap gejala market yang sedang terjadi. Ketika harga naik atau turun maka indikator dapat merumuskan dengan gambaran signal yang sedang terjadi.Anda dapat memahami jalan pikiran indikator sesuai pergerakan market. Saat Anda gunakan dalam sehari-hari, indikator akan memperlihatkan kelemahannya. Jadi pahamilah alur cerita dan perumusan indikator yang Anda gunakan.
2. Tidak Rumit
Ingat, penguasaan indikator tidak ditentukan dari berapa rumitnya indikator namun dari sederhananya dalam membantu menemukan signal.Apa yang Anda harapkan ketika terdapat indikator yang rumit? Tentu Anda pertama kali akan berusaha keras untuk membaca, memahami, dan menterjemahkan bagiamana kelemahan dan kelebihannya. Tapi ketika indikator terlalu rumit untuk menerjemahkan terjadinya signal yang akan digunakan dalam trading forex, maka Anda akan kesulitan dalam melakukan transaksi.
Kesimpulan :
Untuk menemukan indikator yang baik, Anda bisa melihat dari dua sisi.- Pertama dari kemudahan dalam memahami isi perjalanan signal yang bisa didapatkan dari indikator.
- Kedua dari seberapa rumit atau tidaknya indikator untuk dapat dipahami.
Ketika Anda memiliki indikator yang sederhana, mudah dipahami, dan tidak rumit untuk digunakan, maka Anda sudah bisa menemukan indikator yang cocok serta nyaman dalam analisa. Pada saat Anda sudah nyaman dengan indikator tersebut, kelemahan indikator akan bisa diubah menjadi kelebihan. Kalau Anda sudah bisa mengenali kelemahannya dan diubah menjadi suatu kelebihan, maka trading Anda akan terasa menggairahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar