Disclaimer

Materi yang disajikan adalah sebagai bahan edukasi, kami tidak menjamin 100% akurasi. Trading forex, stock & commodity salah satu instrumen investasi yang berisiko tinggi, tanggung jawab atas hasil dari segala keputusan ada pada Anda sendiri.

Minggu, 07 Juni 2020

Trading Mudah Dengan Swing Trading

Pengertian Swing Trading

Swing trading adalah strategi forex yang memfokuskan analisa pada pola ayunan (swing) harga. Para trader pengguna teknik ini mengambil kesempatan sell di ayunan harga tertinggi dengan target close di swing harga terendah, atau mencari peluang buy pada ayunan harga terendah dengan target close di swing harga tertinggi.

Swing Trading berbeda dengan Scalping.

Scalping Trader dituntut untuk mendedikasikan sejumlah besar perhatian dan waktu, agar bisa mengawasi akumulasi perolehan poin setiap posisi. Tidak masalah kalau Anda memang punya waktu luang, tapi kalau sibuk, kelengahan akan mengakibatkan kerugian besar.

Swing Trading menawarkan fleksibilitas dan kemudahan dalam mengatur setup posisi trading.

1. Strategi Swing Trading tidak menuntut untuk membuka banyak posisi trading. Setiap posisi memanfaatkan pergerakan trend secara maksimal.
2. Setiap posisi fokus pada kualitas, bukan kuantitas. 
Swing Trading menitikberatkan pada akurasi sinyal dan manajemen resiko untuk setiap posisinya.
3. Strategi trading menerapkan prinsip "set and forget". Karena setiap posisi Swing Trading sudah diamankan dengan manajemen resiko dan targetnya juga sudah jelas, maka Anda tidak perlu lagi mengawasi pergerakan harga terus menerus

Cara Mengaplikasikan Swing Trading.

1. Mengidentifikasi arah dan kekuatan trend.

Keberhasilan Swing Trading sebagian besar bertumpu pada proses identifikasi arah pergerakan trend tersebut.

Metode untuk mengenali arah dan kekuatan trend paling sederhana adalah dengan mengamati pergerakan harga itu sendiri pada grafik (chart), untuk memudahkannya bisa menggunakan Moving Average (exponential) 8 dan 21.


Perbalikan arah trend bisa dilihat dari persilangan (cross) garis EMA 8 dan 21 sedangkan kekuatan trend bisa kita indikasikan dari besaran sudut yg terbentuk dari garis EMA 8 dan 21 tersebut, jika membentuk sudut sekurangnya 45" maka bisa dikategorikan trend kuat.

Kalau dengan mata telanjang saja kita susah menentukan arah pergerakan harga, tidak perlu repot-repot untuk memaksakan diri, lupakan saja dan move on ke chart lain yang lebih menjanjikan.

2. Setup Entry Swing Trading.

Pertama perbalikan arah trend diindikasikan saat terjadi cross garis EMA 8 dan 21 jika syarat ini terpenuhi maka kita masuk pada syarat kedua yaitu garis EMA 8 dan 21 setelah terjadi cross membentuk besaran sudut setidaknya 45".

Jika kedua syarat diatas terpenuhi maka berikutnya kita tinggal Entry dan menetukan Stop Loss dan Take Profit berdasarkan level Support dan Resistance, contoh seperti gambar dibawah.



Demikian keterangan singkat tentang Swing Trading berdasarkan pemahaman sederhana saya semoga bisa membawa manfaat bagi para trader pemula untuk menentukan style trading mana yang cocok untuk bisa mengumpulkan pund-pundi.

Tonton juga video tutorialnya :



Salam #tredingmudah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar