Disclaimer

Materi yang disajikan adalah sebagai bahan edukasi, kami tidak menjamin 100% akurasi. Trading forex, stock & commodity salah satu instrumen investasi yang berisiko tinggi, tanggung jawab atas hasil dari segala keputusan ada pada Anda sendiri.

Sabtu, 15 Januari 2022

Trading Itu Sederhana

 


Banyak trader menganggap trading itu mudah. Ikuti saja sistem trading yang telah ditentukan sebelumnya, tunggu beberapa saat, lalu menghasilkan profit.

Faktanya adalah: Trading itu sederhana, tapi tidak mudah. Sederhana dan mudah sering digunakan secara bergantian. Tapi sederhana dan mudah adalah kata yang berbeda dengan makna yang berbeda. Trader harus memahami perbedaan antara sederhana dan mudah. Ini penting bagi trader, karena pemahaman ini akan menentukan pola pikir tentang bagaimana Anda melihat trading.

Trading Itu Sederhana

Banyak trader yang ingin bisa menguasai semua teknik-teknik analisa dan indikator-indikator, padahal trading yang sebenarnya itu hanya fokus kapan kita akan masuk pasar dan di tingkat/level mana kita masuk pasar lalu dimana target dan kerugianya dan menggunakan analisa yang kita pahami dan apa yang dilakukan trader adalah tugas yang cukup sederhana yaitu:

1. Analisa pasar

Analisa pasar adalah kegiatan rutin seorang trader untuk mendapatkan informasi tentang trend yang sedang terjadi dan mencari peluang yang yang ada dipasar hari ini.

2. Siapkan order

Setelah menemukan peluang pasar kita tinggal menyiapkan Entry sesuai teknikal yang kita gunakan kapan waktunya Entry dan diharga berapa kita akan Entry jika memungkinkan bisa gunakan Pending Order agar kita tidak ketinggalan momen dan agar kita tidak perlu harus menunggu running untuk bisa dapat entry di harga yang sesuai rencana kita.

3. Jalankan sistem trading sampai menghasilkan Profit atau Cut loss.

Tahapan berikutnya yang tidak kalah penting yaitu konsisten dan disiplin dalan menjalankan rencana trading kita, saat kita Entry tentu sudah menetukan juga dimana kita akan Exit baik itu untuk Take Profit maupun Stop Loss-nya karena ini penting jangan sampai kita terbawa emosi saat trading karena mengabaikan Take Profit dan Stop Loss.

Setelah kita memasang target Exit-nya sesuai dengan rencana trading kita maka kita harus sabar untuk menunggu sampai tersentuh target Take Profit atau Stop Loss-nya.

"Trading pada dasarnya adalah kedisiplinan dalam mengikuti rencana trading"





Menjadi Trader Sukses Sulit Dicapai

Menjadi trader yang sukses sangat mirip dengan menjadi sukses dalam menurunkan berat badan, karena keduanya melibatkan melakukan hal-hal yang sederhana dalam teori namun sulit dalam praktik, kita akan banyak menemui godaan disekitar kita seiring waktu kita belajar trading.

Kebanyakan trader gagal karena mereka tidak dapat bertahan pada sistem trading mereka sendiri dan akhirnya mereka menyimpang untuk memberi jalan pada kebiasaan buruknya yaitu:

1. Terburu-buru dalan Open Posisi

Karena didasari pada rasa ingin mendapatkan lebih maka terkadang kita tidak sabar untuk menunggu sampai signal Entry itu muncul sesuai rencana trading kita sehingga kita Entry lebih awal dari rencana, dan tidak jarang justru harga berbalik tidak sesuai dengan harapan kita dan akhirnya berakhir dengan loss.

2. Menutup posisi lebih awal

Setelah Entry kita sudah mencapai profit terkadang kita tidak sabar untuk mengunggu sampai tersentuh target Take Profit dan akhirnya kita Close Order lebih awal karena ada rasa takut jika harga berbalik dan akhirnya terkena Stop Loss-nya.

Hal ini jika kita lakukan berulang-ulang maka Risk Reward Ratio kita tidak akan berhasil karena nilai Reward akan lebih kecil dari nilai Risk, karena profit yang kita dapatkan akan habis saat terkena Stop Loss kita karena Risk Reward Ratio yang kita gunakan biasanya 1:2.

3. Balas dendam setelah Cut Loss

Emosi kita terkadang menguasai saat kita terkena Stop Loss sehingga muncul keinginan untuk membalas kerugian yang baru saja kita alami dan akhirnya kita mengabaikan atau tidak lagi menggunakan rencana trading yang sebelumnya sudah kita buat.

Open posisi dengan jumlah lot yang besar dengan harapan jika untung sedikit saja sudah bisa mengembalikan kerugian sebelumnya tanpa disadari bahwa Entry tanpa perencanaan sangat beresiko ditambah lagi jumlah lot yang besar juga akan mempermudah terkena Over Trade.



Kesimpulan:

Trading itu sederhana tapi tidak mudah, kebanyakan trader tidak berhasil karena mereka tidak dapat melakukan hal-hal sederhana diatas. Jika mematuhi sistem trading sendiri, Anda akan menjadi trader yang sukses, mau belajar, berhati-hati dan melakukan persiapan lebih baik saat melakukan trading.


Semoga bermanfaat
#tredingmudah | make trading so easy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar