Average directional index (ADX) adalah indikator analisa teknikal yang dapat digunakan untuk menentukan kekuatan sebuah trend.
ADX dapat menunjukkan kapan trend dimulai, seberapa besar kekuatan trend, sampai waktu trend mulai melemah. Karena itu, indikator ADX dapat memberikan kemudahan bagi trader dalam menganalisa kecenderungan pasar.
Positive Directional Indicator (+DI)
Garis indikator yang mengukur kekuatan saat harga naik (uptrend) pada periode tertentu.
Negative Directional Indicator (-DI)
Garis indikator yang mengukur kekuatan saat harga turun (downtrend) pada periode tertentu.
Average Directional Indicator (ADX)
Gabungan dari garis (+DI) dan (-DI) yang sudah difilter dengan Moving Average.
ADX tidak menunjukkan arah trend, tapi untuk mengukur seberapa kuat arah trend tersebut. perhatikan contoh gambar di bawah ini:
Komponen Indikator ADX
Indikator ADX digunakan untuk menghitung kekuatan trend, terlepas apakah itu trend naik ataupun trend turun. Tampilan indikator ADX itu sendiri memiliki tiga komponen utama, antara lain:Positive Directional Indicator (+DI)
Garis indikator yang mengukur kekuatan saat harga naik (uptrend) pada periode tertentu.
Negative Directional Indicator (-DI)
Garis indikator yang mengukur kekuatan saat harga turun (downtrend) pada periode tertentu.
Average Directional Indicator (ADX)
Gabungan dari garis (+DI) dan (-DI) yang sudah difilter dengan Moving Average.
ADX tidak menunjukkan arah trend, tapi untuk mengukur seberapa kuat arah trend tersebut. perhatikan contoh gambar di bawah ini:
Cara Mengukur Kekuatan Trend
Di dalam trading menggunakan ADX, terdapat parameter yang bisa disetting dalam angka 0 hingga 100, dimana parameter tersebutdigunakan untuk mengukur kekuatan arah trend. Untuk lebih mudah memfilter parameter tersebut, bisa menggunakan hitungan 0, 25, 50, 75, 100. Dimana dari parameter tersebut dapat dibagi menjadi empat katergori, antara lain:
NILAI ADX KATEGORI KEKUATAN TREND
0 - 25 LEMAH
25 - 50 KUAT
50 - 75 SANGAT KUAT
75 - 100 LEBIH DARI SANGAT KUAT
Mengetahui Saat Market Sideways
Pada saat indikator ADX berada di bawah level 25 atau berada di bawah garis +DI dan –DI, maka dapat dikatakan pasar dalam kondisi ranging atau sideways.
Harga bergerak dalam area antara level support atau resistance, sebelum menentukan arah trend selanjutnya.
Saat pasar dalam kondisi ranging, lebih baik tidak melakukan open posisi sampai ada tanda pasar kembali menunjukkan trend pergerakannya.
Sebagai contoh bisa perhatikan gambar berikut:
Mengidentifikasi Awal Sebuah Trend
Kegunaan lain dari indikator ADX adalah dapat mengidentifikasi potensi awal suatu trend baru dalam pasar. Caranya adalah dengan memantau pergerakan garis ADX yang bergerak di bawah level 25 yang hendak mengarah ke atas, sebagai sinyal pasar sedang menuju ke suatu trend baru.Ketika pasar semakin lama dalam kondisi ranging, maka semakin besar potensi yang diberikan oleh pasar ke dalam potensi trend tersebut. Disinilah saat yang tepat untuk masuk pasar yaitu diawal sebuah trend.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar