Disclaimer

Materi yang disajikan adalah sebagai bahan edukasi, kami tidak menjamin 100% akurasi. Trading forex, stock & commodity salah satu instrumen investasi yang berisiko tinggi, tanggung jawab atas hasil dari segala keputusan ada pada Anda sendiri.

Minggu, 21 April 2019

3 Cara Menentukan Level Retracement Dan Reversal

Secara sederhana Reversal artinya adalah pembalikan (Pergantian tren) dan Retracement artinya adalah reversal sementara.

Bagaimana cara mengidentifikasi suatu Retracement dalam pergerakan harga(chart)

1. Fibonacci

Cara pertama yang cukup populer adalah dengan menggunakan level fibonacci, umumnya nilai atau area retracement akan berkisar di 38,2 % 50,0 % dan 61,8 % sebelum arah bergerak melanjutkan tren secara keseluruhan. Jika pada kisaran tingkat ini mampu terlewati, kemungkinan besar akan terjadi pembalikan tren (Reversal).

Lihat gambar dibawah ini:



Menentukan Retracement dan Reversal 
Area dengan gambar ungu adalah level Retracement, pada contoh pertama Retracement terjadi hingga di kisaran 68% level fibonacci, dan pada contoh kedua pada kisaran 50% level fibonacci. Terlihat pula di gambar bahwa retracement adalah pembalikan tren sementara, untuk kemudian mengikuti tren induk/awal yaitu UpTrend (Bullish).

2. Pivot Point

Cara Kedua, untuk mengidentifikasi suatu retracement adalah dengan menggunakan analisa/teknik pivot point. Dengan menggunakan pivot points maka trader bertumpu pada hasil kalkulasi support dan resistance, dimana biasanya ada 6 level/titik yg dihitung yaitu, S1 , S2 , S3 dan R1 , R2 , R3. S1 artinya support pertama, R1 artinya Resistance pertama, dst.

Lihat gambar dibawah ini:



Menentukan Retracement dan Reversal 
Jadi apabila dalam tren naik harga bergerak memantul kembali keatas setelah menyentuh S1, maka ini adalah Retracement. Namun Apabila harga terus menerjang S2, lalu ke S3 maka kemungkinan besar terjadi pembalikan tren=Reversal.

3. Trendline

Cara ketiga, mengidentifikasi Retracement adalah dengan menggunakan garis tren/TrendLine. Dasar analisanya adalah apabila garis tren terlewati(break) maka Reversal, apabila memantul kembali itu berarti Retracement.


Menentukan Retracement atau Reversal
Area kuning adalah level Retracement dan jika ternyata harga mempu menembus garis support (garis merah bawah) maka telah terjadi Reversal (pebmalikan tren).

Kesimpulan:
Jadi suatu pola pembalikan akan kita identifikasi pertama kali sebagai Retracement. Namun jika Retracement ini kebablasan maka yg terjadi adalah Reversal.

Meskipun dengan metode-metode seperti yg dipaparkan diatas menunjukkan suatu pola retracement/reversal, namun tetap tidak ada yg memastikan hasil akhir saat hari ini perdagangan ditutup. Pengalaman dan waktu yg cukup didepan layar tetap tidak bisa digantikan yg akan membuat Anda semakin mudah dalam mengidentifikasi retracement ataupun reversal.

#Semoga bermanfaat...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar