Disclaimer

Materi yang disajikan adalah sebagai bahan edukasi, kami tidak menjamin 100% akurasi. Trading forex, stock & commodity salah satu instrumen investasi yang berisiko tinggi, tanggung jawab atas hasil dari segala keputusan ada pada Anda sendiri.

Rabu, 10 April 2019

Mengenal Interest Rate Atau Swap

Saat belajar trading atau sedang berjalan-jalan menelusuri spesifikasi broker, Anda mungkin pernah berjumpa dengan istilah swap atau bunga swap. Pada dasarnya, pengertian swap bukanlah faktor krusial yang dapat menentukan kesuksesan trading layaknya sebuah analisa. Namun bagi sebagian trader yang memahami arti swap dan mampu memanfaatkannya, bunga yang berjuluk rollover itu memegang peranan sangat penting bagi keberhasilan jangka panjang.

Pengertian Swap

Swap adalah selisih suku bunga dari kedua bank sentral negara yang mata uangnya diperdagangkan dalam suatu pair forex. Jadi misalkan Anda trading dengan pair EUR/USD, maka bunga swap dihitung dari selisih suku bunga ECB (bank sentral Zona Euro) dan The Fed (bank sentral AS).

Bunga swap dihitung per lot dan akan dikenakan pada semua trader yang memiliki posisi trading menginap. Artinya, swap hanya berlaku pada setiap order yang dibiarkan terbuka hingga melewati tengah malam (standard waktu server broker). Namun demikian, Anda salah paham jika ‘pembayaran’ swap ini akan selalu menjadi beban tambahan. Hal itu karena, swap bisa bernilai negatif atau positif. Untuk memahami penjelasannya, mari kita lanjut pada topik berikutnya.

Cara Hitung Swap

Prinsip utama dalam perhitungan swap untuk pair forex adalah: Anda membayar bunga untuk mata uang yang dijual dan sebaliknya mendapat bunga dari mata uang yang dibeli. Karena trading forex selalu dilakukan dalam format pasangan mata uang, maka perhitungan selisih nilai swap jadi tak terhindarkan.

Dalam hal ini, perhatikan bahwa saat Anda membuka order buy pada suatu pair (contoh AUD/USD), maka artinya Anda membeli mata uang pertama (AUD) dan menjual mata uang kedua (USD). Peraturan yang sama berlaku untuk order sell, dimana artinya Anda akan menjual AUD dan di saat yang sama membeli USD.

Dalam suatu kasus, suku bunga bank sentral Australia saat ini adalah 2%, sementara bunga acuan The Fed ditetapkan pada level 1.5%. Apabila Anda membuka posisi buy AUD/USD dan menahannya hingga melewati tengah malam waktu server broker, maka perhitungan swap Anda adalah: 2% – 0.5% = 1.5%. Karena bernilai positif, maka Anda bukannya dikenai biaya, tapi justru mendapatkan bunga sebesar 1.5%.

Di sisi lain, jika Anda membuka order sell AUD/USD dan membiarkannya menginap, maka hitung-hitungan swap-nya adalah: 1.5% – 2% = -1.5%. Dengan kata lain, Anda akan dikenai biaya swap sebesar -1.5% per lot, yang secara otomatis dikurangi dari perolehan trading Anda.

Trading Tanpa Swap

Jika Anda ingin menghindari tambahan biaya karena swap maka jalan satu-satunya Anda harus menutup posisi sebelum akhir perdagangan disetiap harinya agar tidak diperhitungkan posisi menginap cara seperti ini lebih dikenal dengan "day trade".

Contoh swap yang berlaku di salah satu pialang di Indonesia




Trading Dengan Swap

Sekarang bayangkan Anda sebagai trader yang bisa memanfaatkan bunga rollover dengan baik dan terus menerus mendapat swap positif. Bukankah keuntungannya akan lumayan untuk dijadikan tambahan profit trading? Dikembangkan dari ide tersebut, para trader pun menggagas sebuah metode trading bernama "carry trade".

Dengan strategi tersebut, Anda hanya perlu mencari pair yang terdiri dari 2 mata uang bersuku bunga tinggi dan rendah, lalu membuka posisi menginap dengan pair tersebut. Tak sulit bukan?

Sayangnya, tidak ada yang 100% sempurna di dunia ini, termasuk juga strategi carry trade dalam forex. Meskipun tampak mudah dan menguntungkan, "carry trade" juga memiliki kesulitan dan risiko tersendiri. Kemungkinan pemotongan suku bunga oleh bank sentral, intervensi pemerintah, dan strategi mengatur posisi jangka menengah hingga panjang adalah 3 dari sekian banyak tantangan yang biasanya dihadapi oleh "carry trader".

Untuk itu, "carry trade" seringkali kurang disarankan untuk dicoba langsung oleh trader pemula. Jika Anda berminat mencoba efektivitas metode trading ini, sebaiknya lakukan dulu di akun demo.

Rumus yang digunakan untuk menghitung besaran swap perhari




Penutup

Kini setelah Anda mengenal swap, sudahkah Anda memutuskan akan menjadi trader yang mana? Apakah Anda berniat menjelajahi lebih lanjut seluk-beluk "carry trade", atau justru mengambil langkah aman dengan menghindari swap dan memilih "day trade".

Apapun pilihan Anda nantinya, sesuaikan baik-baik dengan kondisi dan tingkat pemahaman Anda. Jika memang serius dan siap menanggung risiko kerugian "carry trade", maka teruskanlah. Namun apabila Anda berkewajiban untuk menghindari bunga swap maka tempuhlah jalur "day trade".

Smoga nermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar