Dalam trading price action, trader akan mempelajari data harga masa lalu untuk mengidentifikasi petunjuk tentang arah market selanjutnya.
Diperlukan suatu indikator untuk mengidentifikasi pergerakan harga. Berbekal indikator ini, trader bisa mempelajari bar harga yang selanjutnya akan memberi detil tentang posisi masuk dan keluar dari market, juga mengetahui tinggi rendahnya harga saat periode tertentu.
Menganalisa informasi merupakan kunci utama untuk trading, price action adalah studi tentang perilaku penjual dan pembeli terlibat dalam market. Dengan menganalisa apa yang dilakukan pelaku market, kita bisa mendapat gambaran yang selanjutnya bisa diaplikasikan untuk menentukan keputusan trading, alat yang digunakan dalam trading price action adalah candlestick chart.
Gambar Pola Hammer/Hanging Man
Syarat Pola Hammer/Hanging Man
1.Badan candle dekat dengan high2.Ekor candle 2 kali lebih panjang badan candle
Signal Entry Pola Hammer
Gambar Pola Hammer
Pola Hammer menjebak trader sell di wilayah low candle, memaksa mereka untuk menutup posisi sell mereka. Akibatnya, mereka menghasilkan tekanan beli untuk pola bullish. Persamaan pola batangnya adalah Pin Bar bullish.
Signal Entry Pola Hanging Man
Gambar Pola Hanging Man
Pola Hanging Man adalah candle yang tampak bullish di puncak tren naik. Dipengaruhi oleh optimismenya, pedagang membeli ke pasar dengan percaya diri. Oleh karena itu, ketika pasar kemudian jatuh, pembeli ini tersentak keluar dari posisi buy mereka. Ini juga menjelaskan mengapa lebih baik menunggu konfirmasi bearish sebelum melakukan aksi jual berdasarkan pola Hanging Man.
Tonton juga videonya:
Semoga bermanfaat
#tredingmudah | make trading so easy
#tredingmudah | make trading so easy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar