Belajar trading Price Action dengan pola candlestick yang sangat sederhana yaitu candle Doji. Pola ini biasanya digunakan sebagai indikasi terjadinya konsolidasi.
Hanya dengan melalui pola candle yang tergambar, Anda sudah bisa mengatur ancang-ancang untuk open posisi.
Doji adalah pola candlestick yang terbentuk karena harga Open dan harga Close-nya sama atau hampir sama, sehingga candle ini seperti tidak mempunyai body. Doji sering terlihat pada chart dan tidak tergantung dari time frame, Doji bisa terbentuk pada chart mingguan (weekly), harian (daily) atau bahkan 5 menit.
Doji terbentuk ketika pasar sedang konsolidasi atau ragu-ragu mengenai arah pergerakan harga selanjutnya.
Di sini tampak jelas bahwa sentimen Bullish dan Bearish berada dalam keadaan seimbang, atau antara Buyer dan Seller saling menunggu pergerakan harga selanjutnya, apakah akan meneruskan pergerakan harga sesuai dengan arah tren sebelumnya, atau akan membuat pembalikan harga (reversal). Oleh karena itu, Doji biasa dianggap sebagai sinyal konsolidasi.
Jika candle yang terbentuk setelah Doji searah dengan tren sebelum Doji, maka yang terjadi biasanya penerusan tren. Sebaliknya,
Jika candle setelah Doji berlawanan dengan tren yang terbentuk sebelum Doji, maka dapat diasumsikan bahwa pergerakan harga selanjutnya akan mengalami reversal.
Fungsi Candlestick Doji
Namun untuk mengetahui arah pergerakan harga dengan lebih baik, Anda masih perlu menggunakan konfirmator candle. Doji merupakan bentuk Candlestick yang mencerminkan keseimbangan antara pembeli dan penjual di pasar.4 Formasi Doji
Tubuh Candlestick Doji yang sangat pendek ini mengindikasikan bahwa meskipun harga sempat naik turun secara ekstrim, pasar lebih memilih menutupnya di level yang hampir sama dengan harga pembukaan. Apakah bentuk Doji ini hanya satu saja? Jangan salah, ada 4 jenis bentuk Candlestick yang populer digunakan dalam metode trading dengan Doji.Formasi Doji
Gambar di atas menjelaskan bahwa para pelaku pasar sedang memantau harga. Tubuh atau Body Candlestick Doji sangat pendek sehingga hampir tidak terlihat. Sedangkan sumbu atau lidi terbentuk memanjang melebihi besar Body-nya.
Doji adalah salah satu sinyal trading yang paling nyata dalam pola candlestick. Doji tetap dianggap sebagai sinyal trading yang valid hingga kini.
Doji adalah pola candlestick yang terbentuk karena harga Open dan harga Close-nya sama atau hampir sama, sehingga candle ini seperti tidak mempunyai body. Doji sering terlihat pada chart dan tidak tergantung dari time frame, Doji bisa terbentuk pada chart mingguan (weekly), harian (daily) atau bahkan 5 menit.
Doji terbentuk ketika pasar sedang konsolidasi atau ragu-ragu mengenai arah pergerakan harga selanjutnya.
Doji Follow Trend
Doji Reversal
Di sini tampak jelas bahwa sentimen Bullish dan Bearish berada dalam keadaan seimbang, atau antara Buyer dan Seller saling menunggu pergerakan harga selanjutnya, apakah akan meneruskan pergerakan harga sesuai dengan arah tren sebelumnya, atau akan membuat pembalikan harga (reversal). Oleh karena itu, Doji biasa dianggap sebagai sinyal konsolidasi.
Mengindikasi Trend Lanjutan
Untuk mengetahui kepastian arah pergerakan harga selanjutnya, maka diperlukan konfirmasi dari bar candlestick yang terbentuk setelah Doji.Jika candle yang terbentuk setelah Doji searah dengan tren sebelum Doji, maka yang terjadi biasanya penerusan tren. Sebaliknya,
Jika candle setelah Doji berlawanan dengan tren yang terbentuk sebelum Doji, maka dapat diasumsikan bahwa pergerakan harga selanjutnya akan mengalami reversal.
Demikian cara sederhana dalam trading Price Action dengan menggunakan pola formasi Doji, memang cara ini sangat jauh dari sempurna dan setiap keputusan trading selalu mengandung nilai resiko jangan lupa untuk tetap menggunakan stop loss sebagai batas maksimal atas resiko trading Anda.
Tonton juga videonya;
#tredingmudah | make trading so easy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar