Disclaimer

Materi yang disajikan adalah sebagai bahan edukasi, kami tidak menjamin 100% akurasi. Trading forex, stock & commodity salah satu instrumen investasi yang berisiko tinggi, tanggung jawab atas hasil dari segala keputusan ada pada Anda sendiri.

Senin, 15 November 2021

Peluang Pembagian Deviden & Window Dressing Bulan Desember 2021 Saham Amerika



Deviden adalah pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya jumlah saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan, tetapi distribusi keuntungan kepada para pemilik memang adalah tujuan utama suatu bisnis.


Metode paling umum untuk pembagian keuntungan dibayarkan dalam bentuk tunai dan dikenai pajak pada tahun pengeluarannya. Perusahaan publik biasanya membayarkan dividen ini secara berkala antara dua sampai empat kali dalam satu tahun dan dividen ini biasanya dikenai pajak sesuai dengan aturan yang berlaku pada saat dikeluarkannya dividen tersebut.

Syarat untuk bisa ikut mendapatkan pembagian deviden adalah minimal memiliki 1 lebar saham sebelum tanggal pembagian deviden (Ex-Dividend Date). Berikut adalah daftar perusahaan-perusahaan yang akan membagikan deviden mereka pada Bulan Desember 2021

Bank of America, dan kerap disingkat menjadi (BofA atau BoA)

Adalah sebuah perusahaan induk jasa keuangan dan bank investasi multinasional asal Amerika yang berkantor pusat di Charlotte, North Carolina, dengan pusat kegiatan di New York City, Dallas, Toronto, London, dan Hong Kong. Didirikan di San Francisco, Bank of America dibentuk melalui akuisisi BankAmerica oleh NationsBank pada tahun 1998. BofA merupakan institusi perbankan terbesar kedua di Amerika Serikat, setelah JPMorgan Chase, dan merupakan bank terbesar kedelapan di dunia. Bank of America adalah salah satu dari Empat Besar institusi perbankan di Amerika Serikat.


The Coca-Cola Company (NYSE: KO)

Adalah sebuah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat dalam bidang minuman, termasuk pabrikan, pengecer dan pemasar konsentrat minuman non alkohol dan sirup, yang bermarkas di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.[3] Perusahaan ini terkenal dengan produk utama Coca-Cola.

Perusahaan ini menjalankan sistem waralaba untuk distribusinya sejak tahun 1889 dimana The Coca-Cola Company hanya memproduksi sirup konsentrat yang dijual ke berbagai perusahaan pembotolan di seluru dunia yang diberikan hak pemasaran dan penjualan eksklusif. Perusahaan ini telah terdaftar di bursa saham NYSE.


American International Group Inc. (AIG) (NYSE: AIG)

Merupakan perusahaan internasional dalam bidang asuransi yang bermarkas di New York City, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan tahun 1919. Perusahaan ini mempekerjakan 97.000 pekerja. AIG merupakan perusahaan terbesar keempat dalam Forbes Global 2000.


Walmart Inc. (NYSE: WMT)

Adalah perusahaan Amerika Serikat yang mengoperasikan jaringan department store. Menurut Fortune Global 500 2008, Wal-Mart adalah perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan pendapatan. Didirikan oleh Sam Walton pada tahun 1962, Wal-Mart mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Saham New York pada tahun 1972.

Wal-Mart beroperasi di Argentina, Brasil, Britania Raya (dengan nama ASDA), Jepang (dengan nama Seiyu), Kanada, Meksiko (dengan nama Walmex), Puerto Riko, dan RRC. Wal-Mart pernah beroperasi di Jerman namun akhirnya tutup pada tahun 2006 karena merugi. Selain itu, Wal-Mart pernah membuka tokonya di Indonesia (di Supermal Karawaci dan Pluit Village) pada bulan Juli 1996 namun ditutup pada tahun 1998 karena kurang menguntungkan di mana saat itu terjadi krisis moneter.


Pastikan Anda sudah memiliki saham dari perusahaan-perusahaan diatas agar bisa ikut menikmati PROFIT dari kenaikan nilai harga saham jelang pembagian dividen. Dan manfaatkan kemudahan dalam membeli CFD Saham Amerika dengan modal hanya 1% dari nilai saham.

https://id.wikipedia.org
https://id.investing.com

Tonton juga video tutorialnya disini: https://youtu.be/Ze_UMlcCNRQ


Semoga bermanfaat
#tredingmudah | make trading so easy









Tidak ada komentar:

Posting Komentar