Disclaimer

Materi yang disajikan adalah sebagai bahan edukasi, kami tidak menjamin 100% akurasi. Trading forex, stock & commodity salah satu instrumen investasi yang berisiko tinggi, tanggung jawab atas hasil dari segala keputusan ada pada Anda sendiri.

Jumat, 05 November 2021

2 Cara Mudah Tentukan Support & Resistance



Dalam trading forex dan komoditi, harga selalu bergerak naik dan turun karena adanya supply and demand. Arah dari pergerakan harga tersebut bisa diperkirakan dengan cara melakukan analisa teknikal. Salah satu caranya yaitu dengan mengenali level Support dan Resistance.

Support merupakan suatu area level harga dimana pada level tersebut demand cukup besar untuk menahan turunnya harga (Demand>Supply). Pada level ini, harga cenderung berhenti bergerak turun dan kemungkinan besar akan naik lagi. Bahasa praktisnya, Support adalah level yang diperkirakan akan menahan pergerakan bearish (turun).

Resistance merupakan suatu area level harga di mana pada level tersebut supply cukup besar untuk menghentikan naiknya harga (Supply>Demand). Pada level ini, harga cenderung berhenti bergerak naik dan kemungkinan besar akan turun lagi. Bahasa praktisnya, Resistance adalah level yang diperkirakan akan menahan pergerakan bullish (naik).

1.Support Dan Resistance Berdasarkan Swing High - Swing Low


Cara sederhana yang sering digunakan untuk menentukan Support dan Resistance adalah memberi tanda pada level-level harga tertinggi (High) atau harga terendah (Low) yang baru terbentuk. Aturannya:

  • Jika harga gagal menembus suatu level tertinggi yang baru terbentuk, maka level tersebut adalah swing high dan berlaku sebagai Resistance.
  • Jika harga gagal menembus suatu level terendah yang baru terbentuk, maka level tersebut adalah swing low dan berlaku sebagai Support.


2.Support Dan Resistance Berdasarkan Pivot Point


Seperti diketahui, Pivot Point banyak digunakan oleh para trader harian yang trading dengan time frame lebih rendah dari Daily. Tujuannya adalah memperoleh level-level Support dan Resistance (untuk menghitung level Support dan Resistance berdasarkan Pivot Point bisa dibaca disini atau dengan menggunakan (kalkulator Pivot Point).




Resistance menjadi Support. Support menjadi Resistance


Selain itu, perlu diingat bahwa garis level Support akan berubah fungsi menjadi garis level Resistance bila berhasil ditembus (break); dan sebaliknya, garis level Resistance akan berubah fungsi menjadi garis level Support, bila berhasil ditembus.

Jadi, ketika resistance “jebol” maka harga akan terus bergerak naik. Resistance yang tadinya berada diatas harga, sekarang posisinya sudah berada dibawah harga. Pada saat itulah resistance menjadi support.


Demikian juga dengan support. Ketika support “jebol” (break) maka harga akan terus bergerak turun. Support yang tadinya berada dibawah harga, sekarang posisinya sudah berada diatas harga. Pada saat itulah support menjadi resistance.


Ketika terjadi pergerakan harga yang signifikan, biasanya level-level pivot ini justru terlewatkan. Sementara itu, para trader cenderung lebih melihat pada level psikologis atau swing high dan swing low.

Memahami Support & Resistance dalam trading mata uang asing penting dilakukan agar Anda bisa mengambil keputusan yang tepat. Pahami indikator yang tepat agar Resistance dan Support bisa ditentukan dengan tepat.



Semoga bermanfaat,
#tredingmudah | make trading so easy


Tidak ada komentar:

Posting Komentar