Disclaimer

Materi yang disajikan adalah sebagai bahan edukasi, kami tidak menjamin 100% akurasi. Trading forex, stock & commodity salah satu instrumen investasi yang berisiko tinggi, tanggung jawab atas hasil dari segala keputusan ada pada Anda sendiri.

Senin, 05 September 2022

2 Emosi Yang Sangat Berpengaruh Pada Trader


Banyak trader yang melakukan tradingnya dikendalikan dengan emosi, seperti terburu – buru melakukan exit trading padahal blum mencapai profit yang maksimal. Atau membiarkan trading merugi berlama – lama hingga tidak bisa dikendalikan lagi.

Padahal selain menggunakan analisa dan strategi yang baik, pengendalian emosi juga sangat diperlukan dalam bertrading. sehingga plan strategi yang dimilikinya dilakukan tidak dengan terburu – buru dan terstruktur. Itulah sebabnya trader juga harus belajar mengenai psikologi trading, agar bisa lebih mengendalikan emosi dan psikologinya saat bertrading.

Dalam pengambilan keputusannya, trader sangat dipengaruhi oleh 2 emosi yang kita kenal dengan nama “Fear & Greed”. Dimana Fear & Greed ini merupakan sebuah emosi yang mencangkup rasa takut dan keserakahan yang dimiliki oleh trader didalam dirinya.

1. Rasa Takut (Fear).

Tentunya emosi ini memang dimiliki oleh siapa saja, baik trader maupun orang biasa. Namun emosi ini akan menjadi sebuah hambatan bagi trader dalam melakukan tradingnya.

Sebagai trader pemula, saat melakukan tradingnya ternyata malah loss. Dengan mental yang lemah, trader tersebut menjadi takut kembali untuk memulai trading, ataupun karena terbawa dengan emosi yang tidak stabil, malah salah melakukan entry/ exit sehingga malah terjadi loss sekali lagi.

2. Keserakahaan (Greed).

Semua trader pastinya sangat mengenal jenis emosi yang satu ini, yaitu sebuah keinginan untuk memperoleh profit sebesar mungkin dalam waktu yang sangat singkat dan tidak memikirkan resiko yang didapatkan kelak.

Rasa serakah ini akan timbul, ketika trader memiliki rasa percaya diri yang tinggi setelah mendapatkan keuntungan berkali – kali. Sehingga trader akan terus mengulangi tradingnya tanpa perencanaan yang terstruktur dan terkesan sembarangan.

Mengontrol psikologi trading menjadi sangat penting, jika trader  berhadapan dengan kedua jenis emosi tersebut. Nah berikut adalah beberapa tips  yang perlu diketahui oleh trader dalam pengendalian psikologi tradingnya.

1. Lakukan trading sesuai dengan strategi/plan.

Trader harus konsisten terhadap strategi atau plan trading yang sudah dibuatnya. Rencanakan strategi trading dengan baik dan menggunakan analisa yang benar. Lalu eksekusikan plan tersebut dengan percaya diri dan tanpa keraguan.

2. Jangan terbawa emosi hingga melakukan Overtrade.

Trader yang memiliki psikologi trading lemah akan mudah tertarik untuk bermain dalam modal yang besar setelah profit berulang dengan berharap mendapatkan keuntungan kembali yang lebih besar. Hal ini tentunya malah akan merugikan, karena resiko atau loss menjadi sangat besar.

Kesimpulan :

Jadi sebagai trader, harus memastikan psikologi trading kita dengan baik, usahakan kita bisa mengendalikan diri kita ketika terjadi hal – hal yang tidak diinginkan saat trading.


Smoga bermanfaat.
#tredingmudah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar